Senin, 30 September 2013

Komentar


Komentar dari Kelompok Menyimak (Fisika B)  dari artikel Kelompok Menyimak (Fisika A)

Pertama, pada paragraf kedua, kalimat pertama kata ”di dengarkan” kurang tepat seharusnya “didengarkan” tidak memakai spasi dalam penulisannya. Kedua, pada paragraf kedua, kalimat terakhir kata “interpesonal” seharusnya ditulis “interpersonal”. Ketiga, pada awal paragraf seharusnya kalimat pertamanya menjorok masuk ke dalam.

ARTIKEL KETERAMPILAN MENYIMAK


A.    PENGERTIAN MENYIMAK
            Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak (panduan bahasa dan sastra Indonesia, Natasasmita Hanapi, Drs.; 1995: 18)
Menyimak dapat didefinisikan suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan. (Djago Tarigan; 1991: 4). “Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan-lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan”. (Tarigan: 1983)

Kedudukan Bahasa Indonesia bagi Calon Guru Fisika

 
Kedudukan Bahasa Indonesia bagi Calon Guru Fisika

Seperti yang kita tahu, bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang digunakan di negara kita, yaitu Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan untuk menyampaikan informasi di instansi-instansi pendidikan. Sedangkan, fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Bahasa Indonesia dan fisika memiliki keterkaitan dalam pemahaman konsep soal, akan menjadi sia-sia, jika seorang calon guru fisika tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik, karena pada kenyataannya banyak calon guru fisika kurang menguasai bahasa Indonesia. Selain itu, buku-buku cetak yang memuat tentang penjelasan serta soal-soal materi fisika sebagian besar menggunakan bahasa Indonesia. Tanpa penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, seorang calon guru tidak akan mampu menyampaikan materi kepada peserta didik.
Hendaknya, semua calon guru menguasai bahasa Indonesia, supaya ketika mereka mengajar, informasi atau materi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. Sehingga peserta didik dapat memahami informasi atau materi yang diberikan tersebut. Jadi, bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi seorang calon guru fisika karena pemahaman konsep soal baik  untuk guru itu sendiri maupun untuk peserta didik pada umumnya menggunakan bahasa Indonesia.